Aa Gym Cerai. Awalnya saya merasa ‘kurang sreg’ mau menulis berita Aa Gym cerai dengan Teh Ninih. Meskipun berita dan informasi ini sudah ramai diperbincangkan publik baik di media cetak, elektronik maupun Online. Bukan sekedar ikut-ikutan mau meniup-niup berita tersebut agar makin hangat. Toh saya dalam kesempatan ini tidak menulis sebab musabab perceraian tersebut. Biar saja teman penulis lain yang mengungkapnya.
Lalu apa sich yang akan saya tulis dengan judul seperti yang terpampang di atas ? Saya hanya sekedar mem-flash Back ingatan saya sekitar satu dasa warsa lalu, saat saya pernah mengikuti satu kegiatan dari Perusahaan dimana saya bekerja. Kegiatan tersebut kalau boleh saya sebut “Karyawan Nyantren”. Tentu saja lokasi dimana saya dan teman-teman ‘Nyentren’ adalah di Pesantren Daarut Tauhid yang dipimpin oleh seorang Kiai Muda energil, KH Abdulah Gymnastiar atau lebih sering dikenal dengan sebutan Aa Gym.
Dalam waktu singkat saya berkenalan langsung dengan Aa Gym beserta keluarganya (pada saat itu kalau tidak salah Aa Gym dan Teh Ninih masih dikarunia putra putri tiga orang). Saya merasa mengenal secara pribadi sosok Teh Ninih dari setiap kegiatan yang berlangsung di Pesantren. Hampir setiap jam 03.00 dini hari dimana dimulainya kegiatan per hari, saya bertemu dan bersama sama mengikuti kegiatan di Mesjid. tak jarang puta putri beliau yang masih kecil sekalipun, dibawa dan diikutsertakan dalam kegiatan Mesjid seperti shalat Tahajud, membaca dan menterjemahkan Al-Qur’an.
Pada hari tertentu saya pun berkunjung ke rumah pribadi Aa Gym dan Teh Ninih di dekat Mesjid. Di sanalah saya banyak berbincang bincang dengan Teh Ninih. Lebih merupakan obrolan sesama perempuan. Karena laki laki tidak diikutsertakan dalam kegiatan ini. Saya mengenal Teh Ninih sebagai sosok muslimah dan istri yang lembut, taat terhadap suami, halus budi pekertinya namun juga cerdas.
Lalu waktupun berlangsung begitu tanpa terasat hingga munculnya sosok perempuan lain yang kemudian diperistri oleh Aa Gym, itupun tak akan saya bahas. Finalnya adalah berita dalam minggu ini yang buat saya pribadi amat terasa sangat menyesakkan. Entah mengapa, saya tak bisa mengungkapkan terlalu banyak perasaan saya. Hanya saja dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon kepada Allah SWT agar memberi kekuatan kepada khususnya Teh Ninih pun Aa Gym juga putra putrinya. Saya yakin ini tidak mudah buat semua mereka. Namun di balik perih dan pedih, Insya Allah akan selalu ada sinar yang mengobati. Amiin.